Related-Party Disclosure (Pengungkapan Pihak Berelasi)
- Alifa Azzahra

- 5 Nov
- 3 menit membaca

Pembukaan
Pengungkapan pihak-pihak berelasi (related-party disclosure) merupakan bagian penting dalam pelaporan keuangan yang bertujuan memastikan transparansi terhadap hubungan dan transaksi yang dapat memengaruhi posisi keuangan serta kinerja suatu entitas. PSAK 224 memberikan kerangka dan persyaratan pengungkapan untuk membantu pengguna laporan keuangan menilai apakah hubungan atau transaksi tersebut berpotensi memengaruhi keputusan ekonomi. Artikel ini merangkum konsep, persyaratan, serta implikasi etis dan penyajian dalam laporan keuangan.
Identifikasi Pihak Berelasi (Related-Party Disclosure)
Menurut PSAK, pihak berelasi mencakup:
IndividuĀ yang mengendalikan, memiliki pengendalian bersama, atau pengaruh signifikan atas entitas pelapor.
Personil manajemen kunci, yaitu mereka yang memiliki kewenangan dalam perencanaan, pengarahan, dan pengendalian aktivitas entitas.
Entitas dalam kelompok yang sama, seperti:
Entitas induk
Entitas anak
Entitas asosiasi
Ventura bersama
Anggota keluarga dekatĀ dari individu-individu tersebut.
Prinsip penting: substansi lebih penting daripada bentuk hukum. Hubungan yang memungkinkan pengaruh harus tetap diidentifikasi meskipun tidak terlihat dalam struktur kepemilikan formal.
Ciri yang perlu diperhatikan:
Adanya pengendalian, pengendalian bersama, atau pengaruh signifikan.
Hubungan keluarga yang dapat memengaruhi keputusan ekonomi.
Arus sumber daya atau komitmen yang tidak wajar antar pihak.
Transaksi dengan Pihak Berelasi (Related-Party Disclosure)
Bentuk Transaksi
Transaksi dengan pihak berelasi dapat berupa:
Penjualan/pembelian barang atau jasa
Pinjaman atau pemberian jaminan
Sewa atau transfer aset
Kompensasi kepada manajemen kunci
Transaksi ini tetap relevan untuk diungkapkanĀ meskipun tidak melibatkan kas atau penetapan harga formal.
Isu Utama
Isu | Penjelasan |
Penetapan harga (transfer pricing) | Syarat transaksi dapat berbeda dari harga pasar dan berisiko merugikan pemegang saham minoritas. |
Substansi vs bentuk | Transaksi formal dapat menyembunyikan perpindahan manfaat ekonomi antar entitas. |
Materialitas | Transaksi kecil bisa tetap signifikan bila sifat hubungannya memengaruhi keputusan pengguna laporan. |
Contoh
Perusahaan menyewa gedung milik keluarga direktur.
Entitas menempatkan dana pada anak usaha pemegang saham utama.
Pembayaran jasa konsultan kepada perusahaan yang dimiliki manajemen kunci.
Pengungkapan Pihak Berelasi (Related-Party Disclosure)
Tujuan
Memberikan informasi yang memadai agar pengguna laporan dapat memahami dampak hubungan dan transaksi pihak berelasiĀ terhadap posisi keuangan, kinerja, dan arus kas.
Komponen Minimum Pengungkapan
Pengungkapan harus mencakup:
Sifat hubunganĀ dengan pihak berelasi.
Informasi transaksi dan saldo, termasuk:
Nilai transaksi
Saldo akhir (termasuk syarat, jaminan, dan penyisihan)
Beban penghapusan piutang antar pihak berelasi
Kompensasi manajemen kunci, yang disajikan menurut kategori:
Imbalan kerja jangka pendek
Imbalan pascakerja
Imbalan jangka panjang lainnya
Pesangon
Pembayaran berbasis saham
Pengelompokan & Materialitas
Pengungkapan dapat digabung untuk transaksi yang serupa.
Nama entitas pihak berelasi dapat diungkapkan bila material dan relevanĀ untuk menilai risiko.
Pengecualian Entitas Pemerintah
Jika entitas berrelasi adalah entitas pemerintah, pengecualian tertentu dapat berlaku, namun identitas dan dampak transaksi tetap harus diungkapkan secara memadai.
Pertimbangan Etis
Prinsip Utama
TransparansiĀ ā hubungan dan transaksi yang signifikan harus jelas.
Keadilan (arms-length)Ā ā transaksi sebaiknya mengikuti kondisi pasar yang wajar.
Akuntabilitas dan integritasĀ ā manajemen harus mampu mempertanggungjawabkan keputusan.
Risiko Etis
Konflik kepentingan yang tidak dikelola.
Manipulasi laba melalui transaksi non-wajar.
Penyalahgunaan informasi internal.
Tata Kelola yang Direkomendasikan
Kebijakan formal mengenai transaksi pihak berelasi.
Persetujuan komite audit/komite independen untuk transaksi material.
Penilaian independen (fairness opinion) untuk transaksi besar.
Penyajian dalam Laporan Keuangan
Lokasi Penyajian
Dampak transaksi tercermin pada laporan utama.
Rincian disajikan dalam Catatan atas Laporan Keuangan (CALK).
Isi CALK Terkait Pihak Berelasi
Sifat hubungan.
Ringkasan transaksi material.
Saldo akhir beserta syarat dan penyisihan.
Rincian kompensasi manajemen kunci.
Pernyataan mengenai apakah transaksi dilakukan secara arms-length.
Penutup
Pengungkapan pihak berelasi merupakan mekanisme penting dalam menjaga transparansi dan integritas laporan keuangan. Penyusun laporan harus mengidentifikasi hubungan secara tepat, menilai materialitas, dan memberikan pengungkapan yang lengkap dan bermakna.
Checklist Singkat
Identifikasi semua pihak berelasi.
Catat semua transaksi dan saldo terkait.
Nilai materialitas dan tentukan apakah nama entitas perlu disebutkan.
Ungkapkan kompensasi manajemen kunci sesuai kategori.
Jelaskan kebijakan internal dan kewajaran transaksi.
Simpan dokumentasi untuk kepentingan audit dan otoritas.






Komentar