top of page
Gambar penulisAlifa Azzahra

Pengendalian Part 1: Konsep Pengendalian dalam Konsolidasi 

Diperbarui: 13 Mei

pengendalian part1

Pengendalian Part 1: Konsep Pengendalian dalam Konsolidasi

Pengendalian dalam konsolidasi adalah konsep yang sangat penting dalam dunia akuntansi, terutama dalam konteks penyusunan laporan keuangan konsolidasian. Aturan mengenai pengendalian ini diatur dalam PSAK 65 yang memberikan pedoman tentang bagaimana mengidentifikasi hingga menentukan scope dari pengendalian dalam konteks konsolidasi.

1. Bahasan Umum: Mengapa Pengendalian Penting?

Pertama-tama, mari kita pahami apa yang dimaksud dengan pengendalian dalam konsolidasi. Pengendalian terjadi ketika seorang investor memiliki kemampuan untuk mengontrol dan mempengaruhi keputusan kebijakan keuangan dan operasional investee-nya. Dalam konteks PSAK 65, pengendalian ini terutama relevan untuk entitas yang merupakan entitas induk dan wajib menyajikan laporan keuangan konsolidasian.

2. Tiga Syarat Pengendali: Apa yang mengklasifikasikan investor sebagai pengendali?

PSAK 65 memberikan arahan yang jelas tentang bagaimana mengidentifikasi pengendalian. Dalam menentukan apakah investor merupakan entitas pengendali tiga hal yang perlu dievaluasi adalah:

  1. Apakah investor tersebut memiliki kemampuan untuk mengendalikan investee-nya.

  2. Apakah investor tersebut memiliki eksposur atau hak atas imbal hasil dari investee.

  3. Apakah investor tersebut memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil investee melalui kekuasaannya.

Ketika investor memiliki kontrol atas investee dan memiliki keuntungan dari hubungan investasi tersebut, maka pengendalian dianggap terjadi. Oleh karena itu, pengendalian dalam konsolidasi bukan hanya sekadar kewajiban akuntansi, tetapi juga merupakan alat penting untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaporan keuangan. Dengan mengikuti pedoman yang ditetapkan dalam PSAK 65, entitas dapat memastikan bahwa laporan keuangan konsolidasi yang disajikan mencerminkan dengan akurat posisi keuangan dan kinerja operasional keseluruhan dari entitas yang terkait.

3. Penaksiran Ulang: Mengapa Penting?

Salah satu aspek penting dalam pengendalian konsolidasi, yang diatur dalam PSAK 65, adalah penaksiran ulang terhadap pengendalian jika terdapat indikasi perubahan dalam hubungan antara investor dan investee. Ketika fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan dalam satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian yang telah dijelaskan dalam poin kedua, investor perlu melakukan penaksiran ulang terhadap status pengendalian mereka terhadap investee. Hal ini penting karena perubahan dalam hubungan antara investor dan investee dapat mempengaruhi validitas laporan keuangan konsolidasian yang disajikan oleh investor.

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan investor untuk melakukan penaksiran ulang terhadap pengendalian, sebagai contoh, terdapat perubahan dalam struktur kepemilikan atau struktur manajemen di antara investor dan investee, hal ini dapat mempengaruhi dinamika pengendalian. Selain itu, perubahan dalam lingkungan operasional atau perubahan dalam strategi bisnis juga dapat menjadi indikasi untuk melakukan penaksiran ulang.

Penaksiran ulang atas indikasi perubahan dalam pengendalian dapat memiliki dampak signifikan pada penyajian laporan keuangan konsolidasian. Hal ini dapat melibatkan penyesuaian dalam konsolidasi entitas yang relevan atau perubahan dalam pengungkapan informasi yang diperlukan untuk memberikan gambaran yang akurat tentang posisi keuangan dan kinerja operasional keseluruhan dari entitas yang terlibat.


konsep pengendalian

4. Scope Pengendalian: Pengecualian Pengendalian Kolektif

Konsep pengendalian dalam konsolidasi, yang diatur dalam PSAK 65, memberikan pedoman yang jelas tentang bagaimana menentukan apakah seorang investor dapat dianggap sebagai entitas induk dan memiliki kewajiban untuk menyajikan laporan keuangan konsolidasian. Namun, di luar kerangka kerja yang ditetapkan dalam PSAK 65, terdapat situasi di mana dua atau lebih investor secara kolektif mengendalikan investee.

Pengendalian kolektif terjadi ketika dua atau lebih investor bekerja bersama-sama untuk mengarahkan aktivitas yang relevan dari sebuah investee. Hal ini dapat terjadi dalam situasi di mana investor-investor tersebut memiliki kepentingan yang signifikan dalam investee dan mereka bersatu untuk mencapai tujuan bersama. Pengendalian kolektif ini dapat memiliki implikasi yang signifikan dalam konteks konsolidasi entitas, karena dapat mempengaruhi bagaimana pengaruh dan kontrol atas investee diakui dalam laporan keuangan konsolidasian.

Untuk mengakhiri pembahasan mengenai pengendalian dalam konsolidasi berdasarkan PSAK 65, kita dapat menarik kesimpulan bahwa pemahaman dan penerapan konsep pengendalian merupakan pondasi yang sangat penting untuk memulai kegiatan konsolidasi sebuah perusahaan Investor. Pengendalian tidak hanya berkaitan dengan kekuasaan atas investee, tetapi juga melibatkan eksposur terhadap imbal hasil dan kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut. Selain itu, penting untuk selalu menaksir kembali pengendalian jika terjadi perubahan dalam situasi atau hubungan antara investor dan investee. #MYCO #FICO #BudgetPlanning #CPM #EPM #ERP #datascience #AI #BI #analytics #financialconsolidation #laporankeuangan #productionplanning #budget #budgeting #reporting #financialreporting #professionalservices #demandplanning #software #finance #planning #forecasting #IoT #financialplanning #laporankonsolidasi #laporankeuangankonsolidasi

137 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comentarios


bottom of page