Joint Arrangements (Pengaturan Bersama) dalam Akuntansi Berdasarkan PSAK 111
- Alifa Azzahra

- 2 Jun
- 3 menit membaca

Joint Arrangements (Pengaturan Bersama) dalam Akuntansi Berdasarkan PSAK 111 - Dalam dunia bisnis, kerja sama antara dua atau lebih entitas sering kali diperlukan untuk mencapai tujuan yang lebih besar. Salah satu bentuk kerja sama tersebut adalah Joint Arrangements (Pengaturan Bersama), yang dalam akuntansi diatur dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 111. Standar ini menggantikan PSAK 12 tentang Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama dan mengadopsi secara luas IFRS 11.
Definisi Joint Arrangements dalam PSAK 111
PSAK 111 mendefinisikan Joint Arrangements sebagai suatu pengaturan yang melibatkan dua atau lebih pihak yang memiliki pengendalian bersama. Pengendalian bersama terjadi ketika keputusan strategis terkait aktivitas ekonomi suatu entitas hanya dapat dilakukan dengan persetujuan bulat dari seluruh pihak yang terlibat.
Joint Arrangements terbagi menjadi dua bentuk utama:
Operasi Bersama (Joint Operation), di mana pihak-pihak yang berpartisipasi memiliki hak atas aset dan kewajiban terhadap liabilitas dari pengaturan tersebut.
Ventura Bersama (Joint Venture), di mana pihak-pihak yang memiliki pengendalian bersama hanya memiliki hak atas aset neto dari pengaturan tersebut, bukan atas aset atau kewajiban secara langsung.
Pengakuan dalam Laporan Keuangan
Metode pengakuan dalam laporan keuangan bergantung pada jenis pengaturan bersama yang dipilih oleh entitas.
Dalam Operasi Bersama, setiap pihak yang berpartisipasi wajib mengakui bagian mereka atas aset, liabilitas, pendapatan, dan beban yang terkait dengan keterlibatannya dalam operasi tersebut. Ini berarti bahwa laporan keuangan akan mencerminkan kepemilikan langsung atas aset dan kewajiban terkait.
Sebaliknya, dalam Ventura Bersama, entitas harus mengakui kepemilikannya sebagai investasi dan mencatatnya menggunakan metode ekuitas, sesuai dengan PSAK 228 tentang Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama. Dalam metode ini, investor mencatat investasi awalnya sebesar biaya perolehan dan menyesuaikannya dengan bagian laba atau rugi dari ventura bersama tersebut.
Pengukuran dalam Pengaturan Bersama
Dalam Operasi Bersama, aset dan liabilitas yang dimiliki oleh setiap pihak diukur sesuai dengan standar akuntansi yang relevan, tergantung pada sifat aset atau liabilitas tersebut. Pengukuran ini mengacu pada PSAK lain yang berlaku, seperti PSAK 216 untuk aset tetap atau PSAK 109 untuk instrumen keuangan.
Di sisi lain, dalam Ventura Bersama, investasi diukur dengan metode ekuitas. Nilai investasi disesuaikan secara berkala berdasarkan bagian laba atau rugi entitas dalam ventura bersama tersebut. Jika terdapat indikasi penurunan nilai, maka entitas harus melakukan uji penurunan nilai sesuai dengan PSAK 236.
Penyajian dalam Laporan Keuangan
Entitas yang terlibat dalam Joint Arrangements harus menyajikan keterlibatannya dalam laporan keuangan sesuai dengan jenis pengaturan yang dipilih. Dalam Operasi Bersama, aset, liabilitas, pendapatan, dan beban yang terkait disajikan dalam laporan keuangan berdasarkan kepemilikan langsung masing-masing pihak.
Sementara itu, dalam Ventura Bersama, investasi disajikan dalam satu baris di laporan posisi keuangan sebagai "Investasi pada Ventura Bersama". Bagian atas laba atau rugi yang diperoleh dari ventura bersama akan disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.
Pengungkapan Informasi dalam Laporan Keuangan
PSAK 111 juga menetapkan bahwa entitas harus mengungkapkan informasi yang cukup agar pengguna laporan keuangan dapat memahami sifat, tingkat, dan dampak keuangan dari keterlibatan mereka dalam pengaturan bersama.
Untuk Operasi Bersama, pengungkapan mencakup bagian atas aset dan liabilitas, serta komitmen dan kontinjensi yang terkait. Sementara itu, untuk Ventura Bersama, entitas harus mengungkapkan informasi tentang aset, liabilitas, pendapatan, laba atau rugi, serta komitmen yang terkait dengan ventura bersama.
Joint Arrangements merupakan bentuk kerja sama bisnis yang memiliki implikasi akuntansi yang signifikan. Dengan memahami dan menerapkan ketentuan dalam PSAK 111, entitas dapat mencatat dan melaporkan keterlibatan mereka dalam pengaturan bersama secara transparan dan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Pemilihan jenis pengaturan bersama, apakah itu Operasi Bersama atau Ventura Bersama, akan menentukan bagaimana aset, liabilitas, pendapatan, dan beban dicatat dalam laporan keuangan. Dengan demikian, perusahaan dapat memberikan informasi yang lebih akurat kepada pemangku kepentingan dan memastikan kepatuhan terhadap standar akuntansi yang berlaku di Indonesia.




Komentar